Manfaat dan Bahaya Daging Kodok Bagi Kesehatan
getaransehat.com -Manfaat dan Bahaya Daging Kodok Bagi Kesehatan-kodok
adalah hewan amfibi yang sering kita jumpai di sekitar kolam-kolam
rumah kita biasanya kodok sering muncul pada musim penghujan. Banyak
orang yang merasa jijik sampai takut melihat kodok.Namun,
lain halnya dengan anak-anak. Anak-anak biasanya menggemari kodok
karena mempunyai bentuk yang lucu dan menggemaskan, kerap
melompat-lompat dan tidak menggigit. Tubuhnya yang pendek, gempal,
berpunggung agak bungkuk, kulitnya yang halus dan lembab, serta kaki
belakang yang panjang membuat beberapa orang suka merasa gemas
terhadapnya.
![]() |
Manfaat dan Bahaya Daging Kodok Bagi Kesehatan |
Kandungan dalam Daging Kodok Hewan
ini sendiri mempunyai beberapa kelebihan yang banyak digunakan dalam
berbagai kepentingan. Di rumah-rumah makan Tionghoa, kodok sudah cukup
lama populer sebagai salah satu hidangan menu makanan yang lezat.
Masakan itu dikenal dengan nama swie kee (swie: air, kee: ayam) karena
paha kodok mengingatkan penikmatnya akan paha ayam.manfaat
daging kodok Adapun informasi rinci dari sumber informasi gizi, yang
diteliti Food Weight per 100 gram daging hewan kodok adalah sebagai
berikut:
- Jumlah Kandungan Energi Kodok = 75 kkal
- Jumlah Kandungan Protein Kodok = 17,4 gr
- Jumlah Kandungan Lemak Kodok = 0,2 gr
- Jumlah Kandungan Karbohidrat Kodok = 0 gr
- Jumlah Kandungan Kalsium Kodok = 17 mg
- Jumlah Kandungan Fosfor Kodok = 148 mg
- Jumlah Kandungan Zat Besi Kodok = 2 mg
- Jumlah Kandungan Vitamin A Kodok = 0 IU
- Jumlah Kandungan Vitamin B1 Kodok = 0,15 mg
- Jumlah Kandungan Vitamin C Kodok = 0 mg
Baca Juga:
Selain bisa digunakan untuk kepentingan pangan, beberapa manfaat daging kodok sangat berpengaruh terhadap kesehatan. Beberapa manfaat tersebut :
1. Sumber Protein Hewani
Daging
kodok bagus untuk kesehatan karena daging kodok merupakan sumber protein
hewani yang cukup tinggi kandungan gizinya. Bahkan daging kodok juga
dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit, seperti yang juga ada pada
manfaat daging ular.
2. Mengobati Impotensi pada Pria
Daging
kodok yang dihidangkan dalam bentuk jus, ternyata benar-benar mempunyai
khasiat untuk mengobati impotensi pada pria. Di Peru, jus ini disebut
viagra karena sangat cocok untuk para pengidap lemah syahwat. Bahkan
masyarakat Peru percaya bahwa jus kodok bisa memperbaiki stamina tubuh
yang loyo.
3. Mengatasi Kerusakan Jantung
Ternyata
daging kodok juga bermanfaat untuk mengobati luka yang ditimbulkan oleh
kerusakan penyakit jantung. Untuk itu, daging kodok yang ingin
dikonsumsi bisa diolah menjadi potong-potongan kecil dan dicampur dengan
irisan tipis-tipis petai, bawang putih, dan merica yang digiling
lembut. Bahan-bahan tersebut di campur dan direbus dalam air, kemudian
ditambahkan garam . Yang paling penting dalam merebusnya, tidak boleh
lebih dari 20 menit karena sari daging kodok i inbisa hilang.
4. Mencegah Asma
Selain
dapat mengobati impotensi, ternyata jus kodok yang berasal dari daging
kodok ini juga dapat mencegah penyakit lain seperti asma. Jus kodok yang
terkenal di Peru ini, biasanya dikenal banyak orang dengan nama
extracto de rana dan sangat laris di pasar lokal kota Lima.
5. Sebagai Antibiotik
Banyak dari
para ilmuwan memberitahukan bahwa, kulit yang menempel pada daging
kodok mengandung banyak zat yang berfungsi untuk membasmi
bakteri-bakteri atau jamur penyebab penyakit. Termasuk tim peneliti dari
United Arab Emirates University, melakukan penelitian untuk
memodifikasi zat yang terkandung dalam kulit yang menempel pada daging
kodok agar bisa digunakan untuk manusia sebagai antibiotik.
6. Menyembuhkan Cidera dengan Cepat
Peneliti
dari tim Prof Chris Shaw juga menemukan bahwa daging kodok fire-bellied
yang memproduksi protein bisa membantu seseorang jika ingin sembuh dari
luka cidera dalam waktu yang lebih cepat. Penelitian ini juga berpotensi
mengobati luka pasien dalam berbagai penyakit.
7. Mencegah Bronkitis
Selain
dapat mencegah asma dan impotensi, jus kodok yang berasal dari daging
kodok ini juga bisa mencegah terjadinya penyakit seperti bronkitis. Jus
kodok ini banyak dikenal di Peru dikenal dengan nama extracto de rana
dan banyak dicari di pasar lokal kota Lima.
8. Mengatasi Kerusakan Stroke
Prof Shaw
mengungkapkan bahwa daging kodok mempunyai potensi untuk mengobati
berbagai macam penyakit dan kondisi lainnya yang memerlukan perbaikan
pembuluh darah dengan cepat, seperti penyembuhan atas kerusakan akibat
stroke.
9. Baik Untuk Penderita Diabetes
Sama halnya
pada penderita penyakit jantung, penderita diabetes pun bisa
mengkonsumdi daging kodok untuk menyembuhkan penyakitnya. karena, ada
penelitian pula yang menyatakan bahwa daging kodok bisa menyembuhkan
luka yang dialami oleh penderita diabetes.
10. Mengatasi Kanker
Prof Chris
Shaw yang berasal dari Inggris berhasil mengidentifikasi 2 protein yang
ditemukan didalam daging kodok, mampu untuk mengatasi penyakit kanker.2
protein kodok waxy monkey ini dapat mencegah pertumbuhan pembuluh darah
dan membunuh tumor kanker. Disamping itu, ada pula seorang dokter dari
pengobatan herbal di Jakarta menggunakan lendir yang dihasilkan daging
kodok sebagai material pengobatan alternatif untuk penyakit kanker.
Dengan media infus, pengobatan ini juga bersifat kemoterapi yang tidak
terasa panas seperti kemoterapi pada umumnya
Bahaya Daging Kodok bagi Kesehatan
1. Mengandung Racun
Banyak
sekali jenis kodok di indonesia ini, sebanyak 150 jenis kodok. Namun
dari semuahnya, hanya ada 10 jenis kodok yang diakui tidak
memilikikandung racun. Racun tersebut ada sebab berasal dari bahan kimia
yang jahat, yang fungsinya membunuh hama, yakni biomagnifield. Kodok
yang berekosistem disana secara tidak sengaja racun dapat terakumulasi
dalam tubuh kodok. Jika kodok tersebut masuk ke tubuh manusia, maka akan
dapat menimbulkan berbagai gejala dan macam penyakit.Sedangkan
jenis kodok yang tidak memiliki racun adalah Rana hinascaris, Rana
Ingeri, Rana Glandilosa, Rana Magna, Hyhrun Arfiki, Rana Modesta, Hyhrun
Pagun, Rana Canarivon, sertab Rana catesbiana.
2. Banyak Cacing Dalam Tubuh Kodok
Tentu kita
menghindari makanan yang banyak memiliki kandungan cacing. karena hewan
tersebut jika kita konsumsi dan masuk ke sistem pencernaan, akan sangat
mengganggu metabolism tubuh. Apalagi jika cacing tersebut memakan
makanan yang kita makan sehari-hari. Akan tetap merasa lapar, padahal
sudah makan banyak.Namun
serat nutrisinya entah lari kemana. Biasanya sudah ditelan habis oleh
cacing. Dalam kodok terkandung banyak cacing. Bagaimana pun memasaknya,
cacing tersebut tetap hidup di dalam kodok. Untuk itulah pemerintah
Australia memberitahukan masyarakatnya untuk tidak konsumsi kodok.
3. Rentan Penyakit Kanker
Adanya
banyak kandungan residu yang membahayakan, dapat memicu tubuh anda untuk
mudah terserang kanker. Sebab residu tersebut akan terakumulasi dalam
tubuh kodok. Sangat berbahaya sekali jika masuk ke dalam tubuh. Salah
satu resikonya adalah terkena kanker.
4. Rentan Terkena Gagal Ginjal
karena
seseorang yang hobi mengkonsumsi swie kee adalah peningkatan resiko
gagal ginjal. Hal ini ditimbulkan karena kandungan residu serta
biomagnifield yang terdapat dalam kodok yang masuk ke dalam tubuh.
Otomatis yang pertama mengolah ketika ditemui racun masuk tubuh adalah
ginjal. Jika anda terlalu hobi, akhirnya yang masuk sebagai racun di
dalam tubuh semakin banyak.Kerja
ginjal juga semakin kuat. Jika suatu hari ginjal sudah tak dapat untuk
mengendalikan racun tersebut, akibatnya malah terkena gagal ginjal.
Yakni dimana ginjal sudah tidak dapat berfungsi dengan semestinya untuk
bekerja. Jika terus dilanjutkan bukan tidak mungkin akan mengakibatkan
penyebab gagal ginjal yang akut.
5. Banyak Mahzab Melarang dan Membolehkan
Pandangan
halal dan haram suatu agama ini ditentukan oleh Al quran. Dijelaskan
bahwa larangan ini ada karena tergolong makanan menjijikan atau najis.
Sedangkan kita dilarang mengkonsumsi makanan yang menjijikan. Jika anda
merasa jijik pada hewan ini, maka secara tidak langsung anda di
haramkan. Sedangkan jika anda merasa tidak jijik, maka silahkan.
6. Membuat Pusing
Memakan
daging kodok secara berlebihan dapat menimbulkan rasa pusing. Meskipun
belum di akui secara klinis melalui penelitian, tetapi beberapa orang
yang memakanya merasakan seperti itu. Gejala kepala sering pusing ini
bisa menyebabkan penyakit lainnya yang lebih serius.
7. Mengganggu Kinerja Hati
Swie kee
adalah salah satu makanan yang memiliki kandung cukup banyak protein
hewani. Jika anda mengkonsumsi terlalu banyak, maka akan mengganggu
sistem kerja metabolism tubuh. Akibatnya kerja hati juga ikut lambat.
Bahkan bisa mungkin saja jika terus menerus mengkonsumsi daging kodok
dapat menimbulkan gejala sirosis hati yang membahayakan.
8. Kurang Baik untuk Kesehatan Ginjal
Salah satu
organ yang bekerja pada proses pembuangan dan pengolahan nutrisi tubuh
yang tidak terpakai adalah ginjal. Jika meemakan daging kodok secara
berlebihan, maka sistem metabolism dalam hati dapat melambat. Hasil dari
hati tersebut, di buang zat-zat yang tidak berguna. Nah yang bertugas
untuk membuang itulah kerja ginjal. Apabila ginjal terlalu banyak
membuang protein yang tidak berguna, semakin buruk kerja ginjal kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar